Decentraland vs. The Sandbox: Membandingkan Dunia Metaverse Populer

Decentraland vs. The Sandbox: Membandingkan Dunia Metaverse Populer

Memahami Metaverse: Sebuah Kanvas Digital Baru

Sebelum kita menyelami perbandingan langsung, mari kita definisikan secara singkat apa itu metaverse. Pada intinya, metaverse adalah lingkungan virtual yang persisten, tempat pengguna, dalam bentuk avatar, dapat berinteraksi satu sama lain dan dengan objek digital. Lingkungan ini sering kali didukung oleh teknologi blockchain, memungkinkan kepemilikan aset digital yang terbukti melalui Non-Fungible Token (NFT) dan mata uang kripto untuk transaksi ekonomi di dalamnya. Ini bukan sekadar permainan video; ini adalah ekosistem digital mandiri yang bertujuan untuk mereplikasi, dan bahkan melampaui, interaksi dunia nyata. Decentraland dan The Sandbox sama-sama mewujudkan prinsip-prinsip ini, namun dengan fokus dan fitur yang berbeda.

Decentraland: Dunia yang Dibangun Komunitas

Decentraland adalah dunia virtual terdesentralisasi yang diluncurkan pada tahun 2020. Ini adalah platform metaverse pertama yang sepenuhnya dimiliki dan diatur oleh penggunanya. Visi di balik Decentraland adalah menciptakan lingkungan digital di mana kreator memiliki kendali penuh atas kreasi mereka dan dapat memonetisasinya tanpa campur tangan pihak ketiga.

Apa Itu Decentraland?

Decentraland beroperasi sebagai realitas virtual 3D yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Pengguna dapat membeli sebidang tanah virtual yang disebut LAND, membangun apa pun di atasnya, mulai dari galeri seni, kasino, hingga pusat perbelanjaan, dan kemudian mengundang orang lain untuk berinteraksi dengan kreasi mereka. Seluruh ekosistem ini ditenagai oleh dua token utama: MANA dan LAND.

Tokenomics Decentraland

  • MANA: Ini adalah mata uang kripto ERC-20 yang digunakan sebagai mata uang utama di Decentraland. MANA diperlukan untuk membeli LAND, aset digital, dan layanan di dalam platform. Pengguna juga dapat menggunakan MANA untuk berpartisipasi dalam tata kelola Decentraland melalui Decentraland DAO.
  • LAND: Ini adalah NFT ERC-721 yang merepresentasikan sebidang properti digital yang unik dan tak tergantikan di peta Decentraland. Setiap LAND memiliki koordinat unik dan dapat dikembangkan sesuai keinginan pemiliknya. Kepemilikan LAND memberikan hak kepada pengguna untuk menentukan konten yang akan muncul di properti mereka.

Fitur Utama dan Ekosistem Decentraland

  • Kepemilikan Tanah Virtual: Pengguna memiliki LAND, bukan hanya menyewanya. Ini memberikan hak nyata atas properti digital mereka.
  • Kebebasan Berkreasi: Dengan Builder tool yang tersedia, pemilik LAND dapat membangun berbagai struktur dan pengalaman, dari konser musik hingga game interaktif. Batasnya hanya imajinasi.
  • Tata Kelola Terdesentralisasi (DAO): Decentraland diatur oleh Decentraland DAO, yang memberikan kekuatan kepada pemegang token MANA dan LAND untuk memberikan suara pada keputusan penting yang memengaruhi platform, seperti peningkatan kebijakan dan alokasi dana.
  • Ekonomi Terbuka: Pengguna dapat membeli, menjual, atau menyewakan LAND dan aset digital lainnya melalui marketplace internal, menciptakan ekonomi yang dinamis dan digerakkan oleh pemain.
  • Berbagai Aktivitas: Decentraland populer untuk berbagai acara dan pengalaman, termasuk konser musik, pameran seni NFT, konferensi, dan bahkan permainan kasino virtual.

The Sandbox: Kreativitas Bermain Game Tanpa Batas

The Sandbox adalah dunia virtual berbasis blockchain yang memungkinkan pengguna untuk membuat, membangun, membeli, dan menjual aset digital dalam bentuk game. Dengan fokus yang lebih kuat pada konten buatan pengguna (UGC) dan pengalaman bermain game, The Sandbox bertujuan untuk memberdayakan kreator di metaverse.

Apa Itu The Sandbox?

The Sandbox juga dibangun di atas blockchain Ethereum, memungkinkan pengguna untuk membuat aset digital 3D (disebut ASSET), membangun pengalaman game di atas properti virtual (LAND), dan memonetisasi kreasi mereka. Perbedaan utamanya adalah penekanannya pada alat yang mudah digunakan untuk pengembangan game dan seni voxel.

Tokenomics The Sandbox

  • SAND: Ini adalah token ERC-20 utama yang digunakan di The Sandbox. SAND berfungsi sebagai dasar semua transaksi dan interaksi dalam ekosistem, termasuk pembelian LAND, ASSET, dan partisipasi dalam tata kelola DAO.
  • LAND: Mirip dengan Decentraland, LAND di The Sandbox adalah properti digital berbentuk NFT ERC-721. Pemilik LAND dapat mengisinya dengan game dan aset.
  • ASSET: Ini adalah NFT ERC-1155 yang dibuat oleh pengguna menggunakan alat VoxEdit. ASSET bisa berupa objek, avatar, atau item yang dapat digunakan dalam game atau dijual di marketplace.

Fitur Utama dan Ekosistem The Sandbox

  • VoxEdit: Ini adalah perangkat lunak pemodelan voxel 3D yang mudah digunakan, memungkinkan siapa saja untuk membuat objek dan karakter 3D bergaya voxel yang dapat diubah menjadi NFT ASSET.
  • Game Maker: Ini adalah alat intuitif yang memungkinkan pengguna membuat game 3D gratis tanpa memerlukan pengetahuan pengkodean. Pengguna dapat merancang alur game, menambahkan ASSET, dan menentukan interaksi.
  • Marketplace NFT: The Sandbox memiliki marketplace di mana kreator dapat menjual ASSET yang mereka buat kepada pemain atau pengembang game lain.
  • Fokus pada Game: Meskipun Decentraland menawarkan pengalaman yang lebih luas, The Sandbox secara eksplisit berorientasi pada pembangunan dan pengalaman bermain game, menjadikannya platform yang menarik bagi pengembang game independen dan studio.
  • Kemitraan yang Kuat: The Sandbox telah berhasil menarik sejumlah besar kemitraan dengan merek-merek terkenal, selebriti, dan IP populer, seperti Snoop Dogg, The Walking Dead, Warner Music Group, dan banyak lagi, yang membawa konten eksklusif ke dalam platform.

Perbandingan Kunci: Decentraland vs. The Sandbox

Meskipun keduanya adalah platform metaverse berbasis blockchain, Decentraland dan The Sandbox memiliki perbedaan filosofis dan operasional yang signifikan.

Filosofi dan Visi

  • Decentraland: Berfokus pada eksperimen sosial dan kebebasan berekspresi. Visi utamanya adalah menjadi dunia virtual yang sepenuhnya terdesentralisasi, di mana komunitas memiliki kontrol penuh atas arah masa depan platform. Ini lebih condong ke arah platform sosial dan acara.
  • The Sandbox: Lebih berorientasi pada gaming dan konten buatan pengguna. Visinya adalah memberdayakan kreator untuk membangun, memiliki, dan memonetisasi pengalaman game mereka di metaverse, dengan penekanan pada alat yang dapat diakses oleh semua orang.

Model Ekonomi dan Aset Digital

Kedua platform menggunakan model "play-to-earn" (P2E) di mana pengguna dapat memonetisasi waktu dan kreasi mereka.

  • Decentraland: Menggunakan MANA sebagai mata uang dan LAND sebagai properti. Fokusnya lebih pada kepemilikan aset digital secara umum dan kesempatan untuk menyelenggarakan acara, menjual produk virtual, atau menawarkan layanan di LAND Anda.
  • The Sandbox: Menggunakan SAND sebagai mata uang, LAND sebagai properti, dan ASSET sebagai objek game atau item. Penekanannya adalah pada penciptaan ASSET dan pengalaman game yang dapat diperdagangkan dan dimainkan.

Pengembangan dan Alat Kreatif

Alat yang disediakan untuk membangun di dalam metaverse juga berbeda.

  • Decentraland: Menawarkan "Builder" untuk membuat adegan dan bangunan, serta SDK untuk pengembang yang lebih mahir. Alat ini cukup fleksibel untuk berbagai jenis kreasi.
  • The Sandbox: Menyediakan VoxEdit untuk membuat aset voxel 3D dan Game Maker untuk membangun game tanpa kode. Alat-alat ini dirancang untuk membuat pembuatan konten game lebih mudah diakses oleh audiens yang lebih luas.

Pengalaman Pengguna dan Gameplay

Pengalaman interaksi di kedua dunia ini memiliki nuansa yang berbeda.

  • Decentraland: Pengalaman pengguna lebih bervariasi, dari menjelajahi galeri seni, menghadiri konser, hingga berpartisipasi dalam berbagai acara sosial. Ini cenderung lebih eksploratif dan sosial.
  • The Sandbox: Pengalaman pengguna sebagian besar berpusat pada bermain game yang dibuat oleh pengguna lain, atau membuat game sendiri. Lebih fokus pada interaktivitas gamified.

Adopsi dan Kemitraan

Kedua platform telah berhasil menarik banyak minat, tetapi dengan jenis kemitraan yang berbeda.

  • Decentraland: Telah menarik banyak seniman NFT, band musik, dan merek untuk mengadakan acara virtual dan pameran. Ini cenderung menarik kemitraan yang berpusat pada acara dan pengalaman budaya.
  • The Sandbox: Mengklaim kemitraan dengan lebih dari 400 merek dan IP, termasuk nama-nama besar di dunia hiburan, musik, dan game. Ini menunjukkan fokusnya pada merek dan konten yang kuat untuk pengalaman bermain game.

Komunitas dan Tata Kelola

  • Decentraland: Mengedepankan tata kelola terdesentralisasi melalui DAO yang kuat. Pemegang token MANA dan LAND memiliki suara dalam keputusan besar, yang menciptakan rasa kepemilikan yang kuat di antara komunitas.
  • The Sandbox: Juga bergerak menuju desentralisasi dengan The Sandbox DAO, tetapi model tata kelolanya masih dalam tahap pengembangan dan kemitraan strategisnya memainkan peran besar dalam arah platform.

Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Pilihan antara Decentraland dan The Sandbox sangat tergantung pada apa yang Anda cari dalam pengalaman metaverse.

  • Pilih Decentraland jika:
    • Anda tertarik pada eksperimen sosial dan kebebasan berekspresi tanpa batas.
    • Anda ingin memiliki properti digital dan mengaturnya sesuai keinginan Anda.
    • Anda suka menghadiri acara virtual, konser, pameran seni, dan berinteraksi secara sosial.
    • Anda menghargai tata kelola yang sepenuhnya terdesentralisasi.
  • Pilih The Sandbox jika:
    • Anda adalah seorang kreator game atau seni voxel yang ingin membangun dan memonetisasi kreasi Anda.
    • Anda menyukai pengalaman bermain game dan ingin menjelajahi berbagai game yang dibuat pengguna.
    • Anda tertarik pada kolaborasi dengan merek-merek terkenal dan IP populer.
    • Anda mencari alat kreatif yang mudah digunakan untuk membuat aset dan game 3D.

Kedua metaverse populer ini menawarkan peluang besar bagi mereka yang ingin terlibat dalam ekonomi digital yang sedang berkembang. Baik Anda seorang seniman, pengembang, pemain, atau investor, ada ruang bagi Anda untuk berinteraksi dan berinovasi.

FAQ

Q1: Apa perbedaan utama antara MANA dan SAND? A1: MANA adalah mata uang kripto utama Decentraland yang digunakan untuk membeli LAND dan aset digital lainnya di platform. SAND adalah mata uang kripto utama The Sandbox yang digunakan untuk transaksi LAND, ASSET, dan partisipasi dalam tata kelola. Keduanya adalah token ERC-20.

Q2: Bisakah saya benar-benar memiliki properti digital (LAND) di kedua metaverse ini? A2: Ya, di kedua Decentraland dan The Sandbox, LAND adalah aset digital unik berwujud NFT (Non-Fungible Token) yang dapat Anda beli, miliki, dan perdagangkan di blockchain Ethereum. Kepemilikan ini memberi Anda hak untuk membangun dan memonetisasi konten di atas properti virtual Anda.

Q3: Apakah sulit untuk mulai membuat konten di Decentraland atau The Sandbox? A3: The Sandbox menawarkan alat seperti VoxEdit dan Game Maker yang dirancang agar lebih mudah diakses oleh kreator non-teknis untuk membuat aset voxel dan pengalaman game tanpa kode. Decentraland juga memiliki "Builder" untuk kreasi yang lebih sederhana, namun SDK-nya membutuhkan keahlian pengembangan yang lebih tinggi untuk proyek-proyek yang kompleks.

Kesimpulan

Decentraland dan The Sandbox mewakili dua pendekatan yang kuat dalam membangun masa depan metaverse. Decentraland menonjol dengan fokusnya pada desentralisasi penuh, kepemilikan komunitas, dan spektrum pengalaman yang luas mulai dari sosial hingga acara budaya. Di sisi lain, The Sandbox membedakan dirinya dengan penekanan kuat pada kreativitas game buatan pengguna, alat yang mudah diakses seperti VoxEdit dan Game Maker, serta kemitraan merek yang strategis. Meskipun ada perbedaan dalam filosofi dan penawaran utama, keduanya berbagi visi untuk memberdayakan pengguna melalui kepemilikan aset digital dan ekonomi yang digerakkan oleh blockchain. Pilihan antara keduanya akan sangat bergantung pada preferensi pribadi Anda—apakah Anda mencari dunia sosial yang eksploratif dengan tata kelola komunitas atau lingkungan kreatif yang berpusat pada game dengan banyak kesempatan untuk membangun dan memonetisasi. Kedua platform ini terus berkembang, menjanjikan inovasi dan peluang tanpa henti bagi para penjelajah dunia metaverse.

Posting Komentar